BDS SELAYAR | SELAYAR — Pemerintah Desa se- Kecamatan Bontosikuyu Kabupaten Kepulauan Selayar, telah menyelesaikan pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2023. Adapun hasil dari pemutakhiran tersebut menghasilkan data 3 (tiga) Desa Mandiri, 5 (lima) Desa Maju dan 4 (empat) Desa Berkembang.
Camat Bontosikuyu Drs. Muhammad Aris bersama Said Marikar selaku Kordinator Pendamping Desa Kecamatan Bontosikuyu telah melaporkan data tersebut ke Kementerian Desa PDTT RI, setelah dilakukan penandatangan bersama Berita Acara Penetapan Status Desa dan Rekapitulasi IDM, pada Kamis 6 Juli 2023.
Dikonfirmasi, Camat Bontosikuyu Drs. Muhammad Aris, kepada Pewarta pada Sabtu (8/7/2023) mengatakan, bahwa pemutakhiran data IDM tahun 2023 ini adalah sebuah indikator yang telah ditetapkan oleh Kementerian Desa PDTT dalam mengukur tingkat kemajuan suatu desa.
Sejalan dengan hal tersebut, menurut Muhammad Aris, pemutakhiran data IDM ini pula sangat berkaitan erat dengan Gerakan Membangun Desa Mandiri (Gerbang Sari) yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Daerah Kepulauan Selayar sebagai program prioritas yang termuat dalam RPJMD 2022-2026 Kabupaten Kepulauan Selayar.
"Tahun 2022 lalu, di Kecamatan Bontosikuyu sudah ada 2 (dua) desa dengan Status Mandiri, yakni Desa Patilereng dan Desa Patikarya. Tahun 2023 ini, Desa Harapan yang tahun lalu masih berstatus Desa Maju telah meningkat status menjadi Desa Mandiri. Sehingga dalam mendukung capaian Gerbang Sari, Bontosikuyu telah menyumbang 3 (tiga) Desa Mandiri di Kepulauan Selayar", jelas Muhammad Aris.
Adapun data hasil Rekapitulasi Data IDM Kecamatan Bontosikuyu tahun 2023, berikut ini :
Desa Status Mandiri
1. Desa Patilereng
2. Desa Harapan
3. Desa Patikarya
Desa Status Maju
1. Desa Lowa
2. Desa Laiyolo Baru
3. Desa Bahuluang
4. Desa Appatanah
5. Desa Laiyolo
Desa Status Berkembang
1. Desa Binanga Sombayya
2. Desa Tambolongan
3. Desa Lantibongan
4. Desa Polassi
Lebih lanjut, Aris mengemukakan bahwa dalam pemutakhiran tersebut, data yang diberikan oleh para informan desa di Kecamatan Bontosikuyu merupakan data valid karena berdasarkan kondisi kekinian yang ada di desa.
Camat Bontosikuyu Aris mengatakan, terselesaikannya pemutakhiran data IDM ini tidak terlepas dari kerjasama semua stakeholder terkait yang ada di Kecamatan Bontosikuyu.
"Hal ini semua bisa terwujud berkat terbangunnya kerjasama dan soliditas antara Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa dan Pendamping Desa, dan tentu atas motivasi yang selalu diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar", kata Aris.
Bahkan, mantan Kepala Bidang Pembinaan Paud dan Pendidikan non Formal Disdikbud Selayar ini tak sungkan memberikan apresiasi khusus kepada Tim Pendamping Desa di Kecamatan Bontosikuyu.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kecamatan Bontosikuyu, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja-kerja cerdas Tim Pendamping Desa di Kecamatan Bontosikuyu karena bisa mengawal dan mendampingi pemerintah desa dalam menuntaskan pemutakhiran data IDM tahun 2023 dengan tepat waktu", ucap Muhammad Aris.
Ia berharap, para Pendamping Desa ini senantiasa memberikan masukan atas informasi terupdate kepada Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa di Bontosikuyu agar pelaksanaan program-program kegiatan pembangunan dan pemberdayaan di desa bisa termaksimalkan.
"Dengan hadirnya 3 Desa Mandiri, 5 Desa Maju dan 4 Desa Berkembang di Kecamatan Bontosikuyu disertai dengan adanya rekomendasi hasil IDM tahun 2023, kami berharap Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar bisa memberikan perhatian khusus terhadap rekomendasi tersebut," pungkas Camat Bontosikuyu, Muhammad Aris. (Afd/Tim).
